0
Bosan adalah salah satu sifat dan naluri yang ada
pada setiap manusia yang sering mempengaruhi setiap keadaan dalam kehidupan.
Setiap orang pernah mengalaminya dan sering bahkan akan selalu sering mengalami
rasa itu. Bosan selalu dianggap masalah dimana ia harus menghadapi, melawan
atau bahkan berupaya untuk menghindari.
Terkadang rasa bosan selalu menjadi beban atau
lawan yang sangat berpengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin adanya
rasa bosan sering ia merasa lelah, jenuh, bahkan marah dengan keadaan yang
selalu mengganggu isi kepala dimana saat ia harus berjalan dan menembus
menerobos rasa itu.
Bosan selalu terjadi kepada ia yang selalu merasa
bahwa hal yang ia inginkan terkadang terlalu sulit untuk didapat atau mungkin
ia selalu merasa bahwa apa yang selama ini ia dapat tidak pernah ia inginkan.
Begitupun sering ia berada pada suatu
tempat dimana seharusnya ia tinggalkan tetapi banyak hal yang selalu
dipertimbangkan sehingga rasa bosan itu selalu menemani hari-harinya. Tidak
dipungkiri bahwa setiap orang pernah mengalami hal yang serupa hanya saja
perbedaannya pada waktu, tempat dan caranya.
Jika rasa itu tak pernah ada, mungkin Dunia akan
penuh banyak warna yang setiap orang dapat menulis, menggambar bahkan
melukiskan keindahan dan kebahagiaan yang seharusnya dilahirkan tanpa adanya
rasa lelah, cemas hingga takut... “Kecuali Ia Tak Kenal Bosan”.
Sunday, August 31, 2014
Labels:
Kehidupan
0
Perubahan asal kata dasar dari “ubah” yang
berimbuhan pe- dan –an, mingkin sepele dari katanya tapi mungkin sangat
bermakna.
Perubahan adalah perjalanan hidup yang
setiap manusia akan mengalaminya kapan saja, dimana saja dan terhadap siapa saja.
walaupun hasilnya sama dengan apa yang dialaminya tapi tidak dengan proses yang
sama, bahkan dapat menjadikannya peluang, kesempatan, kekuatan dan kelemahan
seseorang.
Banyak macam perubahan mulai dari fisik,
usia, dan pola pikir melalui keluarga, lingkungan ataupun pendidikan semua itu
dapat mempengaruhinya.
Perubahan itu mungkin aneh, unik, kaku
dengan keadaan yang tak pernah dialami dan keadaan yang tidak pernah menjadi
bayang-bayang bahwa sesuatu itu akan terjadi.
Sering ia merasa bahwa perubahan adalah ketakutan yang selalu membututi dalam setiap perjalanan hidupnya dikarnakan ia selalu fokus pada keaadaan yang sudah menjadi rutinitas dalam kesehariannya.
Sering ia merasa bahwa perubahan adalah ketakutan yang selalu membututi dalam setiap perjalanan hidupnya dikarnakan ia selalu fokus pada keaadaan yang sudah menjadi rutinitas dalam kesehariannya.
Terkadang ia tidak menyukai adanya
perubahan dalam hidup yang sedang dialaminya, bahkan disaat ia sedang nyaman
dengan sesuatu hal dan tiba-tiba ada hal yang membuatnya tidak merasakan
kenyamanan iya itulah “perubahan”. Terkadang datangpun tanpa aba-aba, tanpa
perintah, tanpa permintaan dan tanpa persetujuan. Mungkin semua itu adalah
teka-teki kehidupan yang harus selalu siap dihadapi.
Karna sejatinya hidup akan selalu berubah
dan terus berubah bahkan setiap manusia butuh adanya perubahan sejak dari lahir
bahkan sampai menjelang nafas terakhir.
Saturday, August 30, 2014
Labels:
Kehidupan
0
Dalam hidup ada tiga hal yang takkan pernah ia tahu
yaitu, jodoh, rizki dan maut, begitupun ada tiga hal yang selalu ada yaitu,
waktu, tempat dan cara :
Jodoh = waktu kapan ia berjumpa dan berpisah,
tempat dimana ia bertemu dan berpisah dan cara bagaimana ia berjumpa dan
berpisah.
Rizki = waktu kapan ia mendapatkannya, tempat
dimana ia mendapatkannya dan cara bagaimana ia mendapatkannya.
Maut = waktu kapan ia akan mati, tempat dimana ia
akan mati dan cara bagaimana ia akan mati.
Begitu juga "HIDUP"
Waktu kapan ia hidup, tempat dimana ia hidup dan
cara bagaiman ia hidup.
Ada apa dengan Waktu?
Waktu adalah masa dimana keadaan yang sedang
berlangsung dan proses yang selau berjalan dan disetuiap waktu terdapat skala
ukuran yaitu detik, menit, jam, hari, pekan, bulan, tahun windu, dekade, abad
bahkan milenium. Waktu yaitu kehidupan dan didalamnya terdapat masa lalu, masa
kini dan masa depan.
Andai waktu dapat diputar kembali mungkin takkan
seperti ini namun itulah waktu layaknya harapan. Terkadang ia terlalu sering
terpaku oleh waktu hingga harus menunggu, menunggu kapan waktu itu datang dan
kapan waktu itu berlalu. Tidak jarang bahwa ia selalu menyepelehkan waktu dan
menolak datang sehingga harus menunda atau karena terlalu fokus untuk menunggu
waktu yang belum pasti datang menghampiri karna alasan tidak siap menerima
keadaan. Ia sendiri tidak pernah tahu kapan ada waktu siap untuk menerima
keadaan yang tak pernah ia inginkan bahkan dalam hal apapun, namun itulah
kenyataannya. Atau mungkin karna ia diciptakan dan dilahirkan dalam keadaan
tidak siap melihat dunia dan ia takkan pernah siap untuk hidup bahkan mati
sekalipun.
Ada apa dengan Tempat?
Tempat adalah sarana untuk hidup yaitu dunia
tepatnya ia berada disalah satu planet ialah bumi dan didalamnya terdapat
berbagai macam jenis makhluk hidup namun itulah alam semesta sekiranya pembaca
sudah tahu apa yg ada didalamnya. disana ia bertemu berbagai macam bangunan /
struktur lainnya yang digunakan sebagai tempat tinggal dimana didalamnya ada
lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat.
Tempat yaitu suatu yang terlihat namun ia sering dibutakan olehnya. Tempat adalah tempatnya
masalah dan tidak jarang ia berada pada tempat yang tidak seharusnya ia
tinggal. Tempat sering menjadi penghalang untuk melangkah karena selalu
berjalan ditempat dari pada jalan mendaki.
Ada apa dengan Cara?
Cara adalah salah satu perbuatan yang dilakukan
oleh setiap individu. Banyak berbagai cara dalam menjalani hidup, terkadang ia
harus melakukan cara yang salah agar dapat membenarkan pada cara selanjutnya.
Setiap manusia berbeda dalam melakukan cara dalam menentukan persoalan. Mungkin
tidak sedikit cara ia benar tetapi hasilnya salah. Dengan demikian mungkin ia
harus mengulang cara yang sama atau merubah cara melakukannya bahkan mengganti
apa yang dilakukannya.
"Mungkin demikian sedikit gambaran kehidupan.
Jika tak ada waktu, tempat dan cara mungkin takkan ada kehidupan, dan mungkin
benar bahwa semestinya setiap manusia yang menentukan waktu, tempat dan cara,
tapi semua itu tetap kembali pada waktu, tempat dan cara yang menentukan".
Thursday, August 28, 2014
Labels:
Kehidupan