Kehidupan perkuliahan lebih
tepatnya kampus terkadang membosankan segaligus menyenangkan serta
menggalaukan. Hampir setiap hari berkompetisi menerjang waktu dan kemampuan
diri untuk belajar, mengerjakan soal-soal tugas baik dalam lembaran kertas
ataupun praktik langsung, quis dan uts serta ujian akhir semester. Tak jarang
banyak teman-teman yang mengeluh karena semakin bertambahnya tugas-tugas bahkan
banyak yang sering datang lebih awal dan pulang lebih akhir semua itu demi
tugas yang harus diselesaikan.
Tidak sedikit mereka yang
menyerah dan berhenti di tengah peperangan dunia perkuliahan, entah karena hal
apa mereka harus berhenti menyerah, entah memang mereka ada masalah biaya
ataupun memang mereka sudah tak mau melanjutkan kuliah yang memang benar-benar
menguras tenaga dan otak atau karna hal-hal lain. Menurut saya hal tersebut
sudah tak asing terjadi karena memang saat masih duduk di bangku SMA pun sudah
biasa. Mungkin memang itu sudah pilihan mereka yang tepat. Saat mengerjakan
tugas individu menurut saya lebih menyenangkan saat mengerjakan dengan
kemampuan sendiri sampai benar-benar batas maksimal kemampuan diri dan
selebihnya banyak bertanya kepada teman-teman yang mengerti. Tidak kalah
menyenangkan jika mendapat tugas kelompok karna hal itu memacu adanya
kebersamaan dan dapat meminimalisir energi otak, walaupun kemampuan
masing-masing jelas berbeda tetapi kami berusaha saling memberi pendapat satu
sama lain. Pada intinya saling menguntungkan seperti pepatah “Sama-sama Enak”…!
Hari itu sedikit legah dan beban
terasa berkurang ketika pertempuran kuliah pada semester-semester sebelumnya
telah terselesaikan. dan tiba saatnya memasuki semester akhir sekaligus untuk
mengambil TA (Tugas Akhir) dan Laporan PKL (Praktek Kerja Lapangan). Banyak
pengalaman manis dan pahit yang kami dapatkan selama perkuliahan di kampus dan
selama PKL. Banyak mengenal orang-orang hebat, berdiskusi dengan teman-teman
sekampus, dan pencarian jati diri. Tidak bisa dipungkiri, semua itu sangat
berpengaruh untuk diri kami. Ketika kami sedang bangga meraih angan,
merencanakan harapan, hingga terpuruk dalam kegelisahan.
Menjelang tugas akhir berawal
dari kebingungan yang saya capai dari kisi-kisi yang saat itu membuat kepala
terasa mau pecah, mulailah berfikir keras dan mencari bahan referensi yang
kemungkinan dapat membantu dalam menentukan judul tema yang akan dijadikan
dalam kasus tugas akhir tersebut. Dan mulailah pertempuran yang sebenarnya suka
tidak suka mau tidak mau kami harus selalu aktif untuk menentukan dosen
pembimbing yang tepat.
Akhirnya mulai dari sidang awal
Sampai saatnya menjelang sidang akhir… Alhamdulillah saya ditentukan lulus.
Saya bangga bisa kuliah disini
walau fasilitas tak sebagus kampus-kampus swasta atau kampus negri lain dan
saya bersyukur karena tidak banyak orang yang mampu kuliah karna alasan tidak
ada biaya atau ada biaya tapi tak ada keinginan untuk kuliah. Disamping itu terkadang
banyak hal dan keadaan yang membuat kita tidak nyaman, gelisah dan mudah
mengeluh. Tetapi saya selalu berusaha dan selalu belajar dalam menghadapi
setiap permasalahan tersebut. Disaat kami sedang bersemangat ingin mengikuti
mata kuliah terkadang dosen tidak masuk atau mengganti waktu belajar seenaknya,
iya itulah KULIAH. Namun tak jarang motivasi itu datang dari berbagai hal
terutama diri-sendiri, keluarga serta sahabat dan teman-teman kampus. Bahkan
tidak jarang inspirasi itu datang dari orang lain dengan melihat kesuksesan dan
kehebatannya dalam pencapaian yang telah diperolehnya serta banyak belajar dari
buku-buku apa pun yang menurut saya menarik untuk dibaca dan dipelajari ataupun
melalui media internet yang semakin mudah dan instan menggunakannya. Dan dari
sanalah banyak manfaat dan kegunaan serta solusi dalam memecahkan suatu masalah
yang berkaitan dengan dunia perkuliahan.
Selesailah perkuliahan dan hanya
tinggal menunggu waktu untuk persiapan wisuda, di sisi lain saya berfikir dan
mulai intropeksi diri, apa sih yang sudah saya dapatkan dari bangku kuliah?
Saya sendiri tidak pernah tahu dengan jawaban itu dan mungkin tidak mudah untuk
menjawabnya. Saya semakin sadar dengan adanya hal tersebut, dan selalu
bertanya-tanya apakah setelah lulus saya akan mudah mendapat pekerjaan dan
dimanakah saya bekerja sedangkan kemampuan materi dan praktekpun belum
benar-benar menguasai. Dan akhirnya saya memutuskan untuk selalu berfikir
positif dan selalu yakin serta selalu berusaha tidak lupa untuk selalu berdo’a
agar harapan dan angan yang selalu kita impikan akan segera dapat terwujud.
Amin…
Menjelang detik detik wisuda di
depan mata tepatnya pada tanggal 18 Februari 2014 adalah salah satu momen
penting yang saya nantikan selama kuliah di kota Bandar Lampung. Bukan cerita
yang mudah karena semua ini membutuhkan proses yang cukup panjang. tidak terasa
Wisuda hampir di depan mata, berbagai persiapan untuk menuju Wisuda sudah
dipersiapkan dari sekarang. Pelaksanaan pembagian toga ini tanggal 15 Februari 2014,
bertempat di seluruh Kampus DCC Bandar Lampung dan di ikuti kurang lebih 1470
orang mahasiswa, Para mahasiswa/i melakukan pengambilan Toga dengan tertib.
Selain itu pengambilan Toga tidak bisa diwakili oleh orang lain, karena para
mahasiswa/i harus menandatangani berkas-berkas yang sangat penting, contohnya
seperti transkip nilai, ijazah dan lain-lain. Terlihat canda-tawa antar
mahasiswa saat menunggu gilirannya, dan menunggu nama dipanggil untuk mengambil
Toga. Momen ini tidak disia-siakan oleh mahasiswa untuk bercengkrama kembali
dengan sahabat mereka ataupun berfoto bersama dan pada tanggal 17 Februari 2014
pukul 09.00 – 13.00 WIB di selenggarakan langsung gladiresik wisuda yang
bertempat di GSG (Gedung Serba Guna) Unila (Universitas Lampung).
Dan…
Akhirnya! WISUDA PERGURUAN TINGGI
DCC BANDARLAMPUNG
Akhirnya setelah perjuangan
panjang kita lulus juga teman-teman!
Terima kasih banyak untuk semua
dosen beserta staff yang sudah memberi warna dalam setiap pembelajaran serta teman-teman
seperjuangan, sehingga kami tahu apa itu arti kebaikan, kejujuran, ketulusan,
kegigihan dan hikmah dibalik itu semua.
Dan waktunya Kami akan memasuki
pintu gerbang kehidupan yang sesungguhnya.
Sedikit menakutkan, tapi kami
tetap optimis dan pasti bisa “Tidak Ada yang Tidak Mungkin”.
Alhamdulillahirabbil’Alamin
Terimaksaih yang tak terhingga Kepada-Mu Ya Allah, Terimakasih banyak untuk Kedua
Orang TuaKu yang sangat kucinta, Engkau adalah Segalanya Untuk Ku…
Salam hangat dari Anak Mu …
Thursday, May 1, 2014
Labels:
Catatan Kuliah
0 comments: