0
Mencari
dan mencari setiap makna dalam jiwa yang selalu berkelu kesah dengan berbagai
cibiran kata, perasaan yang ramai dalam gunjingan yang tak terdengar namun
terasa begitu resah.
Aku
selalu bertanya dalam perbincangan hati yang tak damai bagai rapat yang
disembunyikan pada media dan secara serentak hal itu terjawab dengan hening dan
sepi.
Mungkin
aku rindu pada sesuatu, sesuatu yang tak pernah terjamah oleh logika karena
hanya hati dan perasaan yang dapat merasakan betapa bahagianya saat itu yang
sempat dihadirkan oleh cahayanya.
Menyelinap
cepat dan begitu singkat hingga tak pernah tersadar oleh keadaan dan kenyataan
yang berbalik indah dirasakan.
Bintang
tak pernah menyesali dengan apa yang telah ia korbankan dan semua apa yang telah
ia perjuangkan untuk terbang menggapai hangat cahayanya, karena bintang itu tak
pernah membuat gelap yang berujung hujan.
Biarkan,
biarkan… biarkanlah…… gelap dan lirih merintih layaknya sepi menjadi rindu yang
tak berujung temu, dan saat ini hanya penantian dari temu yang harapannya datang
dari cahaya yang berbeda yang datang dengan sungguh serta tulus tak terduga
seperti pelangi yang indah menghampiri setelah hujan.
Saturday, May 30, 2015
Labels:
Cinta