Tidak tahu rasanya jika tak pernah ada cahaya itu. Cahaya
yang membuat aku mampu terbangun dari mimpi dan harapan yang gelap, yang
membuat kegelapan itu menjadi bersinar kokoh akan keyakinannya semua itu karena
kamu, karena cahaya itu.
Bagaimana mungkin aku menutupi cahaya itu yang
hadirnya ia begitu nyata akan sinarnya yang selalu membaluti gelap, hitam nan
asing. Itulah aku, aku yang gelap tanpa cahaya terangmu, aku yang hitam tanpa
warnamu, dan aku yang asing tanpa hadirmu.
Sunday, February 1, 2015
Labels:
Cinta
0 comments: