0
Ketika wanita berkata "kamu tidak
pernah mengerti aku" kepada seorang lelaki, disaat itu pula wanitalah yang
sesungguhnya tidak pernah mengerti akan lelaki.
Ketika wanita berkata "kamu tidak pernah perduli kepadaku" kepada
seorang lelaki, disaat itu pula wanitalah yang sesungguhnya tidak pernah
perduli akan lelaki.
Ketika wanita berkata "kamu egois" kepada seorang lelaki, disaat itu
pula wanitalah yang sesungguhnya memberitahu bahwa dirinyalah yang lebih egois.
Dan ketika wanita berkata "kamu sudah menghancurkan aku" kepada
seorang lelaki, disaat itu pula lelaki merasakan kehancuran yang sangat teramat
dalam.
Ketika wanita berkata " kamu selalu membesar-besarkan masalah" kepada lelaki, disaat itu pula wanitalah yang selalu membesar-besarkan masalah dan tidak pernah berfikir bahwa setiap masalah yang terbesar adalah tumbuh dari hal yang terkecil.
Bukan karena sedang patah hati atau membela
kaum lelaki, tapi ini karena perasaan
dan logika lelaki yang selalu melaju
ber-iringan.
Bukan karena lelaki tidak pernah memahami akan wanita, tapi karena wanita tidak
pernah mencoba memahami bagaimana lelaki.
Bukan pula karena wanita yang sering
berpura-pura tegar namun hatinya rapuh, tapi karena lelaki yang selalu terlihat
kuat dengan hatinya yang sangatlah rentan rapuh.
Bukan karena lelaki yang terkenal dengan berbohong kepada wanita, tapi karena
wanita yang selalu melakukan kebohongan kepada diri sendiri.
(n) "Wanita selalu menangis melalui
mata. Namun lelaki sekalinya menangis melalui mata hati." – duaenam
(n) "Seorang lelaki bisa melindungi
seorang wanita layaknya ayah dan mencintai layaknya ibu." – duaenam
(n) "Wanita bersembunyi dalam
senyum, lelaki bersembunyi dalam tawa." – duaenam
(n) "Kebanyakan penyair dan
pujangga adalah lelaki, karena lelaki bisa mengerti dan merasa." –
duaenam
(n) "Sesalah apapun wanita, dia
tetap merasa benar. Dan sebenar apapun lelaki, dia tetap merasa bersalah."
– duaenam
(n) "Disaat wanita berpikir
menggunakan perasaan. Ketauhilah bahwa logika dan perasaan lelaki sedang melaju
ber-iringan. Rasakanlah, pikirkanlah, sadarilah dan mengertilah." -
duaenam
Tulisan ini Punya : Mustova Achmad
Friday, April 3, 2015
Labels:
Girls